Praktikum 2 - Melakukan Render di Blender untuk Pemula


Tujuan
Melakukan render di Blender untuk pertama kalinya.

Alat
Blender 2.73a

Bahan
Mike pan’s BMW

Dasar Teori tentang Render di Blender

Render adalah sebuah kegiatan untuk mengubah 3D view yang telah diatur sebelumnya untuk menjadi gambar atau video. Menu untuk melakukan render terdapat pada “Properties” editor seperti pada gambar berikut
Tampilan Properties Editor

Untuk render single frame (1 frame saja) dapat dilakukan dengan menekan tombol “Render”
Tombol Render
Biasanya, hasil sebuah render tidak langsung berupa file. tapi hanya ditampilkan pada image editor seperti berikut ini
Tampilan hasil render pada imae editor di Blender
untuk menyimpan hasil tersebut menjadi sebuah file image, bisa menggunakan menu Image->Save as Image

Menu Save As
Pilih folder tempat menyimpan kemudian tulis nama file yang diinginkan kemudian klik tombol Save as Image
File Browser
berikut adalah contoh hasil save as image berupa file PNG
Hasil Save Image As
Durasi sebuah render sangat bervariatif, tergantung pada kompleksitas scene (3D object + setting-nya) dan render setting-nya. ada yang 1 menit selesai, ada pula yang 72 jam baru selesai. bahkan ada software khusus yang berdiri sendiri khusus untuk rendering, sebagai contoh RenderMan buatan Pixar Studios dan arnold buatan Solid Angle. Ada juga software khusus render bagi mereka yang suka dengan automatic setting contohnya Keyshot.

Blender memiliki render engine bertipe manual. dimana setiap aspek dari render dapat diatur. salah satu yang bisa diatur adalah dimensi. untuk dimensi yang umum, blender sudah menyediakan beberapa preset antara lain,


  • DVCPRO HD 1080p
  • DVCPRO HD 720p
  • HDTV 1080p
  • HDTV 720p
  • HDV 1080p
  • HDV NTSC 1080p
  • HDV PAL 1080p
  • TV NTSC 16:9
  • TV NTSC 4:3
  • TV PAL 16:9


Kegiatan render biasanya ada dua macam. Yang pertama adalah render low res untuk keperluan selama pembuatan. Yang kedua adalah render high res yang merupakan render final hasil akhir untuk disajikan ke client. Perbedaannya, render low res akan focus ke fast render sehingga tidak mengganggu proses pembuatan.

Salah satu cara untuk melakukan fast render adalah dengan merender menggunakan 50% resolution seperti berikut
50% screen resolution

Di percobaan yang saya lakukan di core i7, dengan 50% resolution dapat mempercepat proses render dari 10 menit menjadi 2 menit.

Petunjuk Praktikum

Percobaan 1: Render kemudian Save as Image

  1. Buka File BMW27.blend
  2. Klik render
  3. Tunggu sampai rendering selesai. kira-kira sekitar 15 menit lebih dikit. 
  4. Simpan hasil render dengan menggunakan menu Image->Save as Image 

Percobaan 2: Render dengan preset TV NTSC 4:3

  1. Buka file BMW27.blend
  2. Klik menu Dimensions
  3. Expandable Menu Dimensions
  4. Klik Render Presets kemudian pilih TV NTSC 4:3
  5. Render Preset

  6. Pastikan setting dimensinya berubah menjadi seperti berikut

      Preser TV NTSC 4:3


  7. Klik Render
  8. Kemudian lakukan Save as Image

Percobaan 3: Render 50% resolution

  1. Buka file BMW27.blend
  2. Klik menu Dimensions
  3. Klik Render Presets kemudian pilih TV NTSC 4:3
  4. Klik 100% kemudian ganti menjadi 50 kemudian tekan ENTER
  5. Klik Render
  6. Kemudian lakukan Save as Image
Hasil Percobaan

1. Render kemudian Save as Image
Waktu Render 16 menit 42 detik

Hasil Save As PNG

2. Render dengan preset TV NTSC 4:3
Hasil Save As PNG (NTSC 4:3)
Waktu Render NTSC 100% 2 menit 36 detik



3. Render low resolution menggunakan 50% scale
Hasil Save As NTSC 50% scale

Waktu Render NTSC 4:3 50% 1 menit



4. Hitung durasi render antara 100% dan 50%
-->Render Percobaan 1 dengan default Dimension (X: 1920 Y: 1080) 100% scale di Komputer Mac OS X 10.9.5 memiliki waktu render 16 menit 42 detik. Sedangkan di Windows 8.1 memiliki waktu 20 menit.
-->Render Percobaan 2 dengan Preset TV NTSC 4:3 100% scale di Komputer Mac OS X 10.9.5 memiliki waktu render 2 menit 36 detik.
-->Render Percobaan 3 dengan Low Resolution 50% scale Preset TV NTSC 4:3 di Komputer Mac OS X 10.9.5 memiliki waktu render 1 menit.

Analisa
  • Dimension mempengaruhi kecepatan waktu render. Semakin besar dimension preset semakin lama waktu rendering.
  • Presentase resolution mempengaruhi kecepatan rendering. Low Resolution (50%) memiliki waktu lebih cepat daripada High Resolution (100%)
  • Rendering di Mac lebih cepat daripada rendering di Windows
Kesimpulan
Resolusi mempengaruhi kecepatan rendering. Semakin sedikit scale resolusi semakin cepat rendering. Namun mempengaruhi kualitas hasil rendering bergantung pada preset apa yang dipilih. Spesifikasi komputer untuk merender sangat mempengaruhi kecepatan rendering. Semakin bagus dan update spesifikasi komputer semakin cepat proses rendering.

Referensi
http://www.blenderguru.com/tutorials/introduction-to-cycles/

Comments

Popular Posts